Pengaruh pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) terhadap keterampilan anggota Palang Merah Remaja (PMR) Sekolah Menengah Atas (SMA) Al Azhar Palu

Kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Kasus henti jantung dan henti napas merupakan kondisi kegawatdaruratan yang paling mengajam jiwa. Setiap orang termasuk anggota PMR SMA Al Azhar Palu diharapkan dapat melakukan pertolongan pertama pada kasus henti jantung dan henti napas dengan BHD. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan BHD pada anggota PMR agar mereka dapat terampil dalam melakukan BHD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) terhadap keterampilan anggota PMR SMA Al Azhar Palu. Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen dengan pendekatan one-shot case study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota PMR sebanyak 30 orang dengan jumlah sampel 17 orang. Variabel independen yaitu pelatihan BHD dan variabel dependen yaitu keterampilan PMR. Data dianalisis menggunakan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test α 0,05. Hasil penelitian menemukan bahwa ada pengaruh pelatihan BHD terhadap ketermapilan anggota PMR SMA Al Azhar Palu. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh pelatihan BHD terhadap ketermapilan anggota PMR SMA Al Azhar Palu.
Diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak manajemen SMA Al Azhar agar memfasilitasi anggota PMR untuk mendapatkan pelatihan BHD dan menjadikan pelatihan BHD sebagai agenda kegiatan tahunan bagi PMR SMA Al Azhar