Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 1-3 Tahun di Puskesmas Singgani Kota Palu

Pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik kasar pada anak. Anak yang mendapatkan pola asuh positif dari orang tua cenderung perkembangan motorik kasarnya akan lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik kasar pada anak usia 1-3 tahun di Puskesmas Singgani Kota Palu. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode korelasional pendekatan cross sectional, Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 77 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square, dengan variabel independen pola asuh orang tua dan variabel dependen perkembangan motorik kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak responden mempunyai perkembangan motorik kasar yang suspect 58,4% dengan pola asuh permisif sebanyak 58,4%. Hasil analisis bivariat dengan uji chi-square diperoleh terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik kasar pada anak usia 1-3 tahun di Puskesmas Singgani Kota Palu 0,000 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik kasar pada anak usia 1-3 tahun di Puskesmas Singgani Kota Palu. Diharapkan pada petugas di Puskesmas Singgani agar dapat memberikan sosialisasi minimal seminggu sekali tentang pola asuh demokratis, permisif dan otoriter dalam memperhatikan perkembangan motorik kasar pada anak diwilayah kerjanya.