Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Penderita Stroke Di Rs Woodward Palu

Stroke merupakan penyakit terbanyak ketiga setelah penyakit jantung dan kanker serta merupakan penyakit penyebab kecacatan tertinggi di dunia. Jumlah penderita stroke di seluruh dunia yang berusia dibawah 45 tahun terus meningkat. Setiap tahun 15 juta orang di seluruh dunia menderita stroke. Hampir enam juta meninggal dan lima juta yang tersisa cacat permanen. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita stroke di RS Woodward Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien stroke di RS Woodward Palu pada saat penelitian dilakukan. Besar sampel adalah sebagian populasi berjumlah 30 sampel. Menggunakan teknik non random sampling dengan cara consecutive sampling. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar penderita stroke mendapat dukungan keluarga yaitu 80,0%, sebagian besar penderita stroke memiliki kualitas hidup baik yaitu berjumlah 76,7%. Hasil uji statistik Fisher’s Exact didapatkan nilai p = 0,000 (≤ = 0,05), ini berarti secara statistik ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita stroke. Simpulan: ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita stroke. Bagi RS Woodward Palu agar meningkatkan keterlibatannya keluarga dalam program pelayanan penderita stroke khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas hidup penderita stroke karena dengan adanya dukungan dari keluarga penderita stroke akan lebih termotivasi menalani pengobatan