Hubungan Keterbatasan Fisik Dengan Personal Hygiene Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Palu

Penurunan kesehatan tubuh pada lansia dapat mengakibatkan perubahan kecil yang terjadi dalam kemampuan lansia yaitu perubahan fisik, perubahan mental dan psikososial, dengan mengalami kemunduran fisik dapat menyebabkan permasalahan pada lansia, salah satunya adalah gangguan keterbatasan fisik yang dimana terdapat 10 orang di puskesmas yang mengidap peyakit stroke. Tujuan penelitian menganalisis hubungan keterbatasan fisik dengan personal hygiene di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Palu. Jenis penelitian kuantitatif desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 369 lansia. Jumlah sampel sebanyak 45 lansia dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data menggunakan univariat, bivariat dan uji chi-squre, dengan variabel independen keterbatasan fisik dan variabel dependen personal hygiene di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Palu. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami keterbatasan fisik bergantung sebesar 71,1% dan memiliki personal hygiene baik sebesar 55,6%. Hasil uji chi-squre didapatkan hasil p-value 0,002 (α = 0,05) sehingga terdapat hubungan antara keterbasan fisik dengan personal hygiene lansia di wilayah kerja puskesmas kamonji kota palu. Saran untuk penelitian ini bagi puskesmas kamonji palu agar mengembangkan penyuluhan mengenai cara bagaimana lansia dapat mandiri untuk mempertahankan keterbatasan fisik agar personal hygiene tidak berkurang.