Hubungan self management dengan kepatuhan berobat pasien stroke di Polik Saraf RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah

Peningkatan jumlah kasus stroke baru, harus dibarengi dengan peningkatan self management dari diri pasien sendiri. Langkah-langkah yang bisa dilakukan pasien adalah dengan rutin menanamkan tekat bahawa dirinya bisa sembuh, orang disekitarnya selalu ada untuk mendampingi ketika berobat. Jika hal ini dilakukan oleh pasien maka kepatuhan berobat pasien pasti semakin baik dan kesembuhan pasien semakin baik juga. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya hubungan self management dengan kepatuhan berobat pasien stroke di Polik Saraf RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien stroke yang ditemukan pada saat penelitian dilakukan. Sampel berjumlah 49 orang, dengan teknik pengambilan sampel acidental sampling. Hasil dari 49 responden self management yang baik sebanyak 27 responden (55,1%) dan yang kurang baik sebanyak 22 responden (44,9%). Responden yang patuh sebanyak 30 responden (61,2%) dan tidak patuh sebanyak 19 responden (38,8%). Hasil uji Chi-Square nilai nilai p value: 0,003 (p value ≤ 0,05). Simpulan ada hubungan self management dengan kepatuhan berobat pasien stroke di Polik Saraf RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah.