Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Stress Pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD Torabelo Sigi

Diabetes mellitus merupakan penyakitgangguan metabolisme yang menjadi ancaman serius bagi kesehatan global dimana tercatat 70% dari total kematian di dunia (WHO,2016). Prevalensi penyakit DM di Sulawesi Tengah berdasarkan (Riskesdas,2018) yaitu sebanyak 8,5 % jumlah tersebut mengalami peningkatan yang mana pada tahun 2013 jumlah penyakit DM di Sulawesi Tengah sebanyak 6,9 % dan di Kabupaten Sigi pada tahun 2017 sebanyak 269 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Stress Pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD Torabelo Sigi. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional.Jumlah populasi dalam penelitian ini 46 orang sedangkan sampel berjumlah 46 orang dengan teknik porpusive sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan uji chi square menunjukkan bahwasebagian besar responden mendapat dekungan keluarga baik berjumlah 32 orang (69,6%) dan yang paling sedikit mendapatkan dukungan keluarga kurang berjumlah 14 orang (30,4%). sebagian besar responden dengan tingkat stres ringan 29 orang (63,0%) dan sedang berjumlah 17 orang (37,0%).Simpulan terdapat Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stress pada pasien diabetes mellitus di RSUD Torabelo Sigi dengan nilai p value = 0,002. Saran bagi tempat penelitian yaitu petugas RSUD Torabelo Sigiagar lebih meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya dukungan keluarga dengan tingkat stress pada pasien diabetes mellitus.