Hubungan Tingkat Activity Daily Living Dengan Tingkat kecemasan Pada Pasien Stroke Diruangan Mawar RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah

Pasien stroke sering ditandai dengan adanya sebagian kelemahan tubuh (hemiplegi) mulut mencong, bicara pelo dan gangguan psikologis seperti kecemasan atau perubahan tingkah laku. Kecemasan pada pasien stroke dipengaruhi oleh ketidakberdayaan penderita dalam melakukan Activity daily living (ADL) Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan tingkat ADL (Activity daily living) dengan tingkat kecemasan pada pasien stroke di ruangan Mawar dan Poli Syaraf RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 29 responden dengan menggunakan analisis bivariat Spearman didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat activity daily living dengan tingkat kecemasan pada pasien stroke dengan nilai p = 0,005 (p<0,05) dan correlation coefficient pada uji ini adalah 0,511, yang berarti kedua variabel memiliki kekuatan hubungan kuat dan bernilai positif yang artinya bahwa semakin tinggi tingkat ketergantungan ADL pasien stroke semakin tinggi pula tingkat kecemasan pada pasien stroke. Simpulan pada penelitian ini Terdapat hubungan yang signifikan antara ketergantungan ADL dengan kecemasan pada penderita stroke di ruangan Mawar dan Poliklinik syaraf RSUD Undata Prov Sul-Teng. Saran bagi Rumah Sakit khususnya perawat agar memahami kondisi yang dialami penderita stroke dalam memberikan Asuhan keperawatan