Pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah yang dirawat di Ruang Catelia RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah

Anak usia prasekolah memiliki peluang besar untuk mengalami masalah kesehatan. Bagi seorang anak, keadaan sakit dan hospitalisasi menimbulkan stress bagi kehidupannya. Anak sering menjadi tidak kooperatif terhadap pengobatan dan perawatan di rumah sakit. Saat dirawat di rumah sakit, kebutuhan bermain pada anak-anak. Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi kecemasan akibat dampak hospitalisasi anak yaitu dengan terapi bermain . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah yang dirawat di Ruang Catelia RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2019. Jenis penelitian ini eksperimen dengan pendekatan One group pretest posttest, Populasi adalah seluruh anak yang dirawat di ruang Catelia dan sampel 15 orang anak. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, dengan variabel independen terapi bermain dan variabel dependen tingkat kecemasan anak. Hasil penelitian pretest menunjukan 9 anak (60,0%) mengalami cemas berat dan posttest sebanyak 11 anak (73,3%) mengalami cemas ringan. Hasil analisi bivariat dengan Wilcoxon diperoleh nilai p value 0,001 < a 0,05 artinya terdapat pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kecemasan anak yang dirawat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kecemasan anak usia prasekolah yang dirawat di ruang Catelia RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Bagi rumah sakit agar menerapkan terapi bermain dan menyediakan ruangan khusus bermain bagi anak.