Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Poliklinik Penyakit Dalam RS Samaritan Palu

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan utama yang mengakibatkan kematian nomor satu secara global dan umum terjadi di masyarakat. Prevalensi hipertensi pada masyarakat berusia 18 tahun ke atas di Indonesia sebesar 34,1%. Provinsi Sulawesi Tengah mencapai 29,3%. Obesitas dapat menimbulkan terjadinya hipertensi melalui berbagai mekanisme, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di poliklinik RS Samaritan Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien di poliklinik penyakit dalam RS Samaritan Palu yaitu berjumlah 972 berdasarkan data penderita hipertensi tahun 2018. Besar sampelnya dihitung berdasarkan rumus estimasi proporsi. Jumlah sampel 67 orang. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respoden yang mengalami obesitas sebanyak 56,7% dan tidak obesitas sebanyak 43,3%. Responden yang mengalami hipertensi sebanyak 53,7% dan respoden yang tidak mengalami hipertensi sebanyak 46,3%. Hasil uji Chi Square nilai p 0,000 (p.value <0,05). Berarti secara statistik ada hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi pada pasien di poliklinik penyakit dalam RS Samaritan Palu. Simpulan ada hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi pada pasien di poliklinik penyakit dalam RS Samaritan Palu. Saran bagi RS Samaritan Palu agar mempublikasikan ke masyarakat luas tentang hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi pada pasien dan bagi perawat agar meningkatkan kualitas pelayanan terutama pada pasien hipertensi melalui edukasi tentang diet hipertensi dan pengobatan hipertensi, edukasi tentang upaya menurunkan berat badan sebagai upaya menjaga agar tekanan darah tetap stabil.