Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Kejadian Gagal Ginjal Kronik di RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah

Penyakit ginjal kronik stadium awal sering tidak terdiagnosis, faktor risiko gagal ginjal disebabkan oleh beberapa faktor risiko seperti hipertensi, diabetes melitus dan pola makan. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kejadian gagal ginjal kronik di RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah rata-rata kunjungan pasien gagal ginjal kronik di RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2018 yang berjumlah 40 orang setiap bulannya. Sampel berjumlah 30 orang, dengan teknik pengambilan sampel acidental sampling. Hasil penelitian dari 30 responden kadar gula darah pasien diabetes melitus yang tinggi sebanyak 19 responden (63,3%) dan normal sebanyak 11 responden (36,7%), hasil uji Chi-Square nilai p value: 0,001 (p value ≤ 0,05). Hipertensi berat sebanyak 17 responden (56,7%) dan hipertensi riangan sebanyak 13 responden (43,3%), hasil uji Chi-Square nilai p value: 0,006 (p value ≤ 0,05). Pola makan yang kurang baik sebanyak 16 responden (53,3%) dan baik sebanyak 14 responden (46,7%), hasil uji Chi-Square nilai p value: 0,000 (p value ≤ 0,05). Simpulan ada pengaruh diabetes melitus, hipertensi, dan pola makan dengan peningkatan kejadian gagal ginjal kronik di RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Saran bagi Rumah Sakit Daerah Madani Propinsi Sulawesi Tengah agar dapat diberikan jadwal bagi perawat untuk melakukan edukasi terhadap pasien dan keluarga pasien tentang gagal ginjal kronik.