Hubungan stres dengan citra tubuh pada penderita DM Tipe II di poli penyakit dalam RSU Anutapura Palu

Bertambahnya tingkat penyakit yang diderita oleh penderita DM maka akan semakin mempengaruhi psikologis penderita DM, salah satu dampak psikologis yang sering ditemukan adalah stres. Stres dan diabetes melitus memiliki hubungan yang sangat erat. Segala macam komplikasi yang dialami oleh penderita DM tersebut menyebabkan perubahan besar pada tubuh mereka. Perubahan besar tersebut menyebabkan stres Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dengan citra tubuh pada penderita DM Tipe II di poli penyakit dalam RSU Anutapura Palu”. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita DM Tipe II di poli penyakit dalam RSU Anutapura Palu berjumlah 32 orang. Besar sampelnya adalah total populasi menggunakan tehnik non random sampling dengan cara consecutive sampling. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami stres ringan yaitu berjumlah 78,1%, responden yang mengalami stres ringan berumlah 21,9% dan responden yang memiliki citra tubuh positif yaitu sebesar 75%. Sedangkan responden dengan citra tubuh positif berjumlah 25%. Hasil uji Fisher’s Exact didapatkan nilai p=0,000 (p Value <0,05), ini berarti secara statistik ada hubungan stres dengan citra tubuh pada penderita DM Tipe II. Simpulan: ada hubungan stres dengan citra tubuh pada penderita DM Tipe II. Saran agar meningkatkan upaya pengelolaan penyakit diabetes melitus dengan cara mengoptimalkan kegiatan penyuluhan menggenai pengelolaan diabetes melitus terutama pada penderita diabetes melitus tipe II