Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Postur Tubuh Selama Bekerja dengan Kejadian Musculoskeletal Disorders pada Pemanen Kelapa Sawit di Desa Bajawali

Masalah MSDs pada pekerja setiap tahun semakin bertambah. Hal ini membuktikan bahwa MSDs merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian di industri. Jumlah keluhan MSDs pada petani kelapa sawit di Desa Bajawali dari bulan Januari-Juni 2019 adalah sebanyak 98 kasus. Tujuan penelitian ini yaitu dianalisisnya faktor-faktor yang mempengaruhi postur tubuh selama bekerja dengan kejadian Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pemanen kelapa sawit di Desa Bajawali. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei kasus kontrol (Case Control). Populasi pada penelitian ini adalah semua petani kelapa sawit dengan keluhan MSDs pada bulan Januari-Juni 2019 di Desa Bajawali sebanyak 98 orang. Keseluruhan sampel dalam penelitian ini adalah 70 sampel. Sampel (case) diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan umur dengan kejadian Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pemanen kelapa sawit di Desa Bajawali, dengan nilai p-value = 0,014. Ada hubungan masa kerja dengan dengan kejadian Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pemanen kelapa sawit di Desa Bajawali, dengan nilai p-value = 0,032. Ada hubungan perilaku kerja dengan kejadian Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pemanen kelapa sawit di Desa Bajawali, dengan nilai p-value = 0,000. Simpulan penelitian ini yaitu ada hubungan umur, masa kerja dan perilaku kerja dengan kejadian Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pemanen kelapa sawit di Desa Bajawali. Diharapkan agar masyarakat di Desa Bajawali lebih memperhatikan dan memperbaiki perilaku kerja untuk mencegah MSDs.