Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Diet Pasien Hemodialisis di Rumah Sakit Anutapura Palu

Penyakit ginjal kronik merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di seluruh dunia. Karena peningkatan progresif baik dalam insiden dan prevalensi pasien dengan penyakit ginjal tahap akhir, dan tingkat kematian yang tinggi dan meningkatnya biaya perawatan. Badan Kesehatan Dunia menyebutkan pertumbuhan jumlah penderita gagal ginjal kronik pada tahun 2015 telah meningkat 50% dari tahun sebelumnya. Tujuan penelitian ini yaitu diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan diet pasien hemodialisis di Rumah Sakit Anutapura Palu. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 60 orang pasien dengan teknik pengambilan sampel total populasi. Analisis data menggunakan uji chi- square, dengan variabel independen pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan motivasi serta variabel dependen kepatuhan diet pasien hemodialisis. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan diet pasien hemodialisis di Rumah Sakit Anutapura Palu dengan nilai p value 0,003 (α = 0,05). Ada hubungan antara sikap dengan kepatuhan diet pasien hemodialisis di Rumah Sakit Anutapura Palu dengan nilai p value 0,008 (α = 0,05). Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien hemodialisis di Rumah Sakit Anutapura Palu dengan nilai p value 0,004 (α = 0,05). Ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan diet pasien hemodialisis di Rumah Sakit Anutapura Palu dengan nilai p value 0,008 (α = 0,05). Kesimpulan dari penelitian adalah ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan diet pasien hemodialisis di Rumah Sakit Anutapura Palu. Ada hubungan antara sikap dengan kepatuhan diet pasien hemodialisis di Rumah Sakit Anutapura Palu. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien hemodialisis di Rumah Sakit Anutapura Palu. Ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan diet pasien hemodialisis di Rumah Sakit Anutapura Palu.