Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Arthiritis Reumatoid Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Desa Maranatha

Trian, Chalsy (2018) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Arthiritis Reumatoid Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Desa Maranatha. Undergraduate thesis, Universitas Widya Nusantara.

[thumbnail of Bab1_dp.pdf] Text
Bab1_dp.pdf

Download (470kB)
[thumbnail of Bab2-4.pdf] Text
Bab2-4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (474kB)
[thumbnail of Bab5.pdf] Text
Bab5.pdf

Download (34kB)
[thumbnail of Lamp.pdf] Text
Lamp.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (336kB)

Abstract

Ketidakmampuan fisik yang mempengaruhi hidup manusia diakibatkan oleh gangguan pada persendian tulang. Faktor resiko arthritis rheumtoid yaitu faktor usia, jenis kelamin, gaya hidup, dan riwayat keluarga. Sekitar 50% nyeri sendi disebabkan oleh pengapuran yang berarti menipisnya jaringan tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan persendian yang menyebabkan terjadi gesekan tulang sehingga timbulnya rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian arthritis rheumatoid pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Biromaru desa Maranatha. Desain penelitian menggunakan kasus kontrol (case control) dengan jumlah sampel sebanyak 48 orang yang terbagi atas 2 kelompok yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan jumlah masing-masing kelompok sebanyak 24 orang yang diambil dengan tehnik random sampling. Instrument yang digunakan adalah kuisioner dengan variabel independen yaitu faktor resiko terjadinya arthritis rheumatoid (usia, jenis kelamin, gaya hidup dan genetik) dan variabel dependent yaitu terjadinya arthritis rheumatoid. Hasil penelitian menggunakan uji Chi – Square dengan tingkat pemaknaan (α < 0,05). Berdasarkan hasil uji statistik hubungan antara umur dengan kejadian arthritis rheumatoid didapatkan nilai p = 0,079 (p> 0,05). Hasil uji statistik hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian arthritis rheumatoid didapatkan nilai p = 0,056 (p> 0,05). Hasil uji statistik faktor genetik dengan kejadian arthritis rheumatoid didapatkan nilai p = 0,004 (p< 0,05) dan hasil uji statistik hubungan antara gaya hidup dengan kejadian arthritis rheumatoid didapatkan nilai p = 0,021 (p< 0,05). Sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara umur dan jenis kelamin dengan kejadian arthritis rheumatoid serta terdapat hubungan antara faktor genetik dan gaya hidup dengan kejadian arthritis rheumatoid. Disarankan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagi petugas kesehatan di Puskesmas Biromaru dalam hal meningkatkan pelayanan dan terus memberikan informasi terkait penyakit arthritis rheumatoid.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: SKR18 CHA f
Subjects: 600 Teknologi, Ilmu Terapan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610.73 Keperawatan dan Pelayanan Tenaga Kesehatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan UWN
Date Deposited: 10 Feb 2025 02:16
Last Modified: 10 Feb 2025 02:16
URI: https://repository.uwn.ac.id/id/eprint/4

Actions (login required)

View Item
View Item