Hubungan Dukungan Psikososial Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Ruang Aster RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah

Tindakan pembedahan merupakan pengalaman yang dapat menimbulkan kecemasan. Persiapan pre operasi penting sekali untuk memperkecil risiko operasi karena hasil akhir suatu pembedahan sangat bergantung pada penilaian keadaan penderita sebelum operasi. Angka pembedahan di Indonesia pada tahun 2017 mencapai angka 1.905 orang per 100.000 populasi. Tindakan pembedahan memerlukan persiapan psikososial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan dukungan psikososial perawat dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif observasional dengan pendekatan Crossectional, jumlah populasi dalam penelitian ini rata-rata pasien perbulan yaitu 37. Besar sampel menggunakan total populasi yaitu 37 responden. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 22 responden (59,5%) mendapat dukungan psikososial yang baik dan mengalami cemas sedang. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh p value 0,000 < a 0,05 dapat dikatakan terdapat hubungan antara dukungan psikososial dengan tigkat kecemasan pasien pre operasi. Kesimpulan terdapat hubungan dukungan psikososial perawat dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di ruang Aster RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Saran kepada ruang perawat ruang Aster diharapkan pelayanan yang telah ada dapat dipertahankan dan ditingkatkan melalui pendekatan pada pasien-pasien pre operasi agar pasien dapat merasa nyaman dan tenang saat akan menjalani prosedur operasi baik dukungan psikososial maupun dukungan fisik.