Efektifitas terapi remediasi kognitif terhadap perbaikan fungsi kognitif pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Umum Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah

Penanganan pasien lebih banyak menggunakan terapi aktivitas kelompok. Padahal terapi remediasi kognitif sangat penting dilakukan untuk menilai kognitif pasien dan model pendekatannnya sangat mudah. Model pendekatan dalam remediasi kognitif ini adalah latihan berulang-ulang dan latihan strategi. Materi remediasi menekankan pada ranah atensi dan memori yang merupakan ranah kognitif dasar dengan menggunakan materi yang mudah didapat dan relatif murah. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya efektifitas terapi remediasi kognitif terhadap perbaikan fungsi kognitif pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Umum Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini adalah kuantitatif pendekatan pre experimental design dengan menggunakan desain Pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien di Ruang Salak dan Srikaya RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah dari bulan Januari sampai April 2018 yang berjumlah 120 orang. Sampel berjumlah 16 orang, dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis menggunakan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan terapi remediasi efektif dalam memperbaiki fungsi kognitif 71 (21,9%) dan hasil paired sample t-test diperoleh nilai nilai p value 0,000 (P ≤ 0,05), dengan demikian secara statistik terapi remediasi kognitif efektif terhadap perbaikan fungsi kognitif pada penderita skizofrenia. Kesimpulan dalam penelitian ini terapi remediasi kognitif efektifitas terhadap perbaikan fungsi kognitif pada penderita skizofrenia. Saran bagi RSUD Madani agar remediasi kognitif efektif bisa dimasukkan dalam program terapi pada pasien jiwa