Faktor-Faktor yang berhubungan dengan motivasi Pasangan Usia Subur (PUS) untuk melakukan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Talise Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah

Penyakit yang menyerang serviks menjadi pencetus tingginya angka kematian wanita di dunia. Sekitar 274.000 laporkan kasus kematian terjadi akibat kanker serviks ini, salah satu faktor yang menyebabkan situasi ini terjadi karena ekonomi masyarakat yang rendah. Banyaknya kasus kematian yang terjadi akibat penyakit kanker serviks ini dapat dilihat dari data yang ada pada negara-negara berkembang kurang lebih 85% kasus, fenomena ini tidak hanya merugikan wanita saja, namun mempengaruhi kesehatan keluarga, orang tua, anak-anak serta masyarakat luas. Jenis penelitian ini cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua PUS sasaran IVA di Puskesmas Talise Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah berjumlah 20 orang dengan sampel berjumlah 20 orang menggunakan total sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariate dan bivariate. Berdasarkan hasil uji Chi square diperoleh nilai signifikan antara persepsi dengan usia yaitu 0,020 < 0,05, nilai signifikan antara persepsi dengan pendidikan yaitu 0,321 > 0,05 dan nilai signifikan antara persepsi dengan sikap yaitu 0,000< 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan yang bermakna antara persepsi dengan usia, tidak ada hubungan bermakna antara persepsi dengan pendidikan, ada hubungan bermakna antara persepsi dengan sikap. Saran bagi petugas di Puskesmas Talise disarankan dapat memberikan tambahan persepsi pasangan usia subur yang ini melakukan kunjungan ke Puskesmas tentang pentingnya melakukan pemeriksaan IVA agar dapat menambah pengalaman serta menyingkirkan sosial budaya malu akan tindakan pemeriksaan IVA. K