Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Bahaya Merokok Menggunakan Media Video terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Laki-laki Perokok di SMP Negeri 3 Banawa

Rokok merupakan salah satu masalah publik yang mengemuka di masyarakat. Data buku bimbingan konseling SMP Negeri 3 Banawa pada Desember tahun 2019 dilaporkan 4 siswa yang kecanduan merokok. Berdasarkan wawancara terhadap siswa yang merokok didapatkan bahwa kebiasaan merokok yang dilakukan disebabkan karena pergaulan sehari-hari yang mereka lakukan. Mereka akhirnya mengikuti kebiasaan tersebut karena selalu melihat teman- teman sebaya dan dewasa sedang merokok. Tujuan penelitian ini dianalisisnya pengaruh pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok menggunakan media video terhadap tingkat pengetahuan remaja laki-laki perokok di SMP Negeri 3 Banawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menerapkan konsep penelitian pre eksperimental design dengan teknik one group pre-test post-testdesign. Jumlah Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa laki-laki perokok kelas 8 dan 9 di SMP N 3 Banawa yang berjumlah 39 orang dan sampel menggunakan Taro Yamane yaitu 28 responden. Analisis data menggunakan uji wilcoxon dengan variabel independent pengaruh pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok menggunakan media video dan variabel dependen tingkat pengetahuan remaja laki- laki perokok. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar tingkat pengetahuan responden sebelum pendidikan kesehatan adalah cukup, sebagian besar tingkat pengetahuan responden setelah pendidikan kesehatan adalah baik. Dengan nilai p=0,000 (p value < 0,05 ). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok menggunakan media video terhadap tingkat pengetahuan remaja laki-laki perokok di SMP Negeri 3 Banawa. Di sarankan kepada pihak sekolah agar dapat membimbing siswa untuk menjauhi rokok dan memahami bahaya yang ditimbulkan oleh rokok agar dapat berhenti merokok dengan cara menghindari berkumpul dengan teman- teman perokok.