Pengaruh Helth Edukasi Terhadap Pengetahuan Pada Pasien Diabetes Melitus Di Desa Moutong Utara

Berdasarkan masalah dilapangan didapatkan informasi kurangnya kunjungan penderita diabetes melitus untuk berobat ke-puskesmas ataupun ke-bidan desa, meskipun jarak rumah dengan puskesmas/ bidan desa dekat, pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang diabetes melitus masih kurang. Promotif dapat dijadikan sebagai pencegahan dan pengelolaan masalah yaitu memberikan pendidikan kesehatan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman responden serta membantu meningkatkan kepatuhan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh health edukasi terhadap pengetahuan pasien diabetes melitus di Desa Moutong Utara. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik. Dengan desain penelitian pre-eksperimen dengan rancangan one group pre-test post-test. Penelitian ini dilakukan di Desa Moutong Utara pada tanggal 4-9 September 2020. Variabel independen yaitu health edukasi, dan variabel dependen yaitu pengetahuan. Populasi penelitian ini adalah semua pasien diabetes melitus di Desa Moutong Utara berjumlah 15 orang, dan jumlah sampel 15 orang dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil penelitian sebelum diberikan health edukasi didapatkan sebagian besar responden berpengetahuan kurang yaitu 14 responden (93,3%), dan setelah diberikan health edukasi didapatkan sebagian besar responden berpengetahuan baik yaitu 12 responden (80%). Berdasarkan hasil uji wilcoxon diperoleh p-value 0,001 (p-value <0,05), artinya terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan sebelum dan setelah diberikan health edikasi pada pasien diabetes melitus di Desa Moutong Utara. Simpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh health edukasi terhadap pengetahuan pasien diabetes melitus di Desa Moutong Utara