Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasaan Pasien Rawat Bedah Pada Masa Covid-19 Di RSUD UNDATA Provinsi Sulawesi Tengah

Mutu pelayanan kesehatan merupakan salah satu tolak ukur atas keberhasilan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Semakin baik mutu pelayanan kesehatan yang diberikan maka semakin tinggi tingkat kepuasan pasien, begitu juga sebaliknya semakin buruk mutu pelayanan kesehatan yang diberikan maka semakin rendah tingkat kepuasan pasien atas jasa pelayanan kesehatan yang di berikan rumah sakit. Mutu pelayanan kesehatan pada masa covid-19mengalami gangguan, berdasarkan data survey oleh WHO (World Health Organization) yang menyatakan bahwa 53% dari 155 negara mengalami gangguan pelayanan kesehatan pada masa covid-19. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasaan pasien rawat bedah pada masa covid-19 di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain analitik pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 150 responden, dengan sampel sebanyak 60 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Analisis data mengunakan uji chi-square. Hasil penelitian dari 60 responden menunjukkan sebagian besar mutu pelayanan kesehatan menyatakan baik yakni 31 responden (51,7%). Kemudian dari 60 responden sebagian besar menyatakan puas yakni 32 responden (53,%). Hasil analisis bivariat dengan uji Chi-square didapatkan nilai P 0,000 < 0,05. Simpulan dari penelitian ini ada hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasaan pasien ruang rawat bedah di RSUD undata Provinsi Sulawesi Tengah. Saran mutu kesehatan saat ini telah membaik tetapi perlu lebih di optimalkan lagi agar seluruh pasien mendapat kepuasan secara menyeluruh.