Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian katarak degeneratif di Poli Mata RSUD Undata Palu

Katarak atau kekeruhan lensa mata merupakan salah satu penyebab kebutaan terbanyak di Indonesia maupun di dunia. Katarak merupakan keadaaan dimana lensa mata yang biasanya jernih dan bening menjadi keruh. Katarak banyak terjadi pada usia 40 tahun dan salah satu factor resiko penyebab utama katarak adalah usia. Tujuan penelitian ini untuk diketahuinya
factor-faktor yang berhubungan dengan kejadian katarak degenerative di Poli Mata Rumah Sakit Umum Daerah Undata Sulawesi Tengah Kota Palu. Jenis penelitian ini kuantitatif
dengan rancangan penelitian case control. Jumlah sampel 60 responden untuk kasus 30 responden dan control 30 responden dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling.
Analisis data menggunakan uji Chi-Square. pada tingkat kemaknaan 95%(α ≤ 0,05), menunjukkan hasil statistic dengan nilai umur p value=0,004, nilai diabetes mellitus p value
= 0,016, nilai pendidikan p value = 0,001, nilai pekerjaan p value = 0,009, nilai merokok p value = 0,001, nilai jenis kelamin p value = 1,00, nilai konsumsi alkohol p value = 0,79. Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara umur, pendidikan, pekerjaan, kebiasaan merokok dan riwayat diabetes mellitus dengan kejadian katarak serta tidak ada
hubungan anatar jenis kelamin dan konsumsi alkohol. Diharapkan pelayanan kesehatan komunitas memberikan informasi berupa edukasi untuk upaya preventif/pencegahan kepada masyarakat.