Laporan Tugas Akhir Kebidanan Komprehensif Pada Ny “F” Di Puskesmas Biromaru Kota Palu

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi indikator utama dalam menentukan derajat kesehatan ibu dan bayi, karena merupakan cerminan kesehatan ibu dan bayi. Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, maka dilakukan asuhan kebidanan komprehensif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif pada Ibu “F” di Puskesmas Biromaru Kecamatan Palu Timur Kota Palu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode 7 langkah asuhan kebidanan Varney terhadap dokumentasi asuhan antenatal yaitu: pengkajian, interpretasi data, diagnosa potensial, asuhan kegawatdaruratan, perencanaan, implementasi, evaluasi dan dokumentasi asuhan kebidanan kedalam subjek, objek, pengkajian implementasi (SOAP) dokumentasi asuhan intranatal, post natal, neonatus dan keluarga berencana kedalam catatan kemajuan (SOAP) kunjungan asuhan antenatal dilakukan sebanyak 4 kali yaitu sejak tanggal 26 Maret 2018 sampai dengan 09 April 2018. Pada tanggal 17 April 2018 pukul 07.17 WITA melahirkan bayi perempuan dengan berat badan 3000 gram dan panjang badan 49 cm. Kunjungan nifas dilakukan sebanyak 4 kali sejak tanggal 17 Juni 2018 sampai dengan 20 Juni 2018. Ibu memilih metode kontrasepsi suntik 3 bulan dan kunjungan dilakukan pada tanggal 27 Mei 2018.
Hasil penelitian didapatkan bahwa asuhan kebidanan yang diberikan dengan hasil akhir persalinan spontan (fisiologi). Terdapat kesenjangan antara pelaksanaan dan teori, yaitu standarisasi pelayanan antenatal care hanya diberikan metode 11T. Pada intranatal dan postnatal care tidak terdapat kesenjangan antara pelaksanaan dan teori dan ibu memilih metode kontrasepsi suntik 3 bulan. Asuhan neonatal yang diberikan yaitu Inisiasi Menyusu Dini, Vitamin K, HBO dan ASI Eksklusif. Kesimpulan, bidan dapat melakukan asuhan kebidanan komprehensif dengan menggunakan 7 langkah asuhan kebidanan Varney dan dokumentasi. Disarankan kepada mahasiswa dan tenaga kesehatan khususnya bidan agar melakukan asuhan sesuai standarisasi dan komprehensif.