Pengaruh Teknik Relaksasi Guided Imagery Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Fraktur RSU Anutapura Palu

Fraktur adalah rusaknya kontinuitas struktur tulang, tulang rawan dan lempeng pertumbuhan yang disebabkan oleh trauma maupun non trauma.rusaknya jaringan tubuh menyebabkan beberapa masalah pada pada pasien fraktur salah satu nya adalah masalah nyeri yang menggangu rasa nyaman pasien saat dirawat terapi non farmakologis adalah salah satu terapi yang bisa diterapkan oleh perawat untuk mengatasi masalah pasien salah satu terapi non farmakologis yang bisa digunakan adalah teknik guided imagery. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi guided imagery terhadap penurunan nyeri pada pasien fraktur di RSU Anutapura Palu. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode Pre Eksperiment Design pendekatan One Grup Pre- Test Post Test Design, jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 69 orang pasien dengan teknik pengambilan sampel purposive sample. Analisis data menggunakan uji wilcoxon, dengan variabel independen teknik guided imagery dan variabel dependen penurunan nyeri pada pasien fraktur RSU Anutapura Palu. Hasil analisis bivariat dengan wilcoxon diperoleh adanya pengaruh pengaruh teknik relaksasi guided imagery terhadap penurunan nyeri pada pasien fraktur di RSU Anutapura Palu (p<α) yaitu 0,002<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh teknik relaksasi guided imagery terhadap penurunan nyeri pada pasien fraktur di RSU Anutapura Palu.