Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Diare Pasca Bencana Banjir Bandang Di Desa Baluase Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi

Desa Baluase sendiri berpenduduk 196 kk dan pada tahun 2019 sampai tahun 2020 Desa Baluase telah mengalami 6 kali banjir bandang yang mengakibatkan banyaknya kerugian terhadap masyarakat dan menyebabkan 2 korban jiwa meninggal dunia. Masalah kesehatan ketika air kotor dalam jumlah banyak menggenang, kerugian ekonomi, sulitnya air bersih, aktivitas warga terhambat. Menurut salah satu perawat yang bekerja bahwa kejadian banjir pernah terjadi pada Bulan Desember 2019 di Desa Baluase dan juga perawat Puskesmas mengatakan setelah pasca bencana terjadi penyakit diare meningkat lebih tinggi yaitu berjumlah 105 orang yang terdiri dari balita berjumlah 42 dan 63 anak 6-12 Tahun karena kurangnya personal hygiene sehingga menyebabkan diare. Tujuan dari peneliti ini adalah untuk menunjukkan hubungan personal hygiene dan kejadian diare pasca bencana banjir bandang di Desa Baluase Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan analitik dan menggunakan pendekatan cross- sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 105 orang dan jumlah sampel sebanyak 51 orang. Analisis data menggunakan Uji Chi- Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar orang tua memiliki personal hygiene baik sebanyak 26 (50,9%) dan kurang baik sebanyak 25(49,1%). Hasil analisis bivariate menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kedua variabel dengan nilai p. value = 0,05 Kesimpulan ada Hubungan Personal Hygiene Dan Kejadian Diare Pasca Bencana Banjir Bandang Di Desa Baluase Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi