Hubungan Stres Kerja dan Keteraturan Makan dengan Kejadian Sindrom Dispepsia pada Perawat di Ruangan Penyakit Dalam RSU Anutapura Palu

Secara global terdapat sekitar 15-40% penderita dispepsia di dunia. Pada wawancara peneliti terhadap beberapa perawat di RSU Anutapura bahwa 8 perawat pernah menderita dispepsia, 6 diantaranya dengan kebiasaan makan yang tidak teratur dan 2 lainnya mengalami stres kerja. Tujuan penelitian ini yaitu dianalisanya hubungan antara stres kerja dan keteraturan makan dengan kejadian sindrom dispepsia pada perawat di ruangan penyakit dalam RSU Anutapura Palu. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan metode analitik dan menggunakan desain Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di ruangan penyakit dalam RSU Anutapura Palu berjumlah 38 orang. Jumlah sampel yaitu 38 orang (total populasi). Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara stres kerja dengan sindrom dispepsia pada perawat di ruangan penyakit dalam RSU Anutapura Palu (p-value = 0,005) dan ada hubungan antara keteraturan makan dengan sindrom dispepsia pada perawat di ruangan penyakit dalam RSU Anutapura Palu (p-value = 0,004). Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara stres kerja dan keteraturan makan dengan kejadian sindrom dispepsia pada perawat di ruangan penyakit dalam RSU Anutapura Palu