Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Diruang Perawatan Anak RSUD Mokopido Tolitoli

Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi masalah kesehatan di negara berkembang. Penyakit berbasis lingkungan dapat terjadi karena hubungan interaktif antara manusia dan perilakunya sebab komponen lingkungan yang memiliki potensi menimbulkan penyakit termasuk diare. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak diruang perawatan anak RSUD Mokopido Tolitoli. Merupakan penelitian kuantitatif dengan desaain cross sectional. Populasi adalah semua ibu yang memiliki balita yang dirawat di ruang perawatan anak RSUD Mokopido Tolitoli dan sampel adalah sebagian populasi berjumlah 35 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak yang dirawat mendapat ASI Eksklusif yaitu 65,7%, sebagian besar responden memiliki kebiasaan baik dalam mencuci tanganyaitu 80,0%, sebagian besar responden memiliki lingkungan yang baik yaitu 65,7%, sebagian besar anak tidak mengalami diare dalam satu bulan terakhir yaitu 68,6%. Hasil uji Fisher’s Exact didapatkan nilai p=0,022, nilai p=0,021, nilai p=0,021 (≤ 0,05), ini berarti secara statistik ada hubungan pemberian ASI eksklusif, kebiasaan mencuci tangan, keadaan lingkungan dengan kejadian diare pada anak di RSU Mokopido Toli-toli. Simpulan: ada hubungan pemberian ASI eksklusif, kebiasaan mencuci tangan, keadaan lingkungan dengan kejadian diare pada anak di RSU Mokopido Toli-toli. Saran RSUD MokopidoTolitoli dan instansi terkait agar meningkatkan program pemberantasan penyakit diare pada anak dapat dilaksanakan melalui penyuluhan kesehatan