Pengaruh Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Palasa Lambori

Hipertensi merupakan meningkatnya drah dalam tubuh tidak normal. Normalnya tekanan darah sistol 120-140 mmHg dan 80-90 mmHg tekanan diastol. Ketika individu memiliki tekanan darah diatas 140/90 maka dinyatakan mengalami tekanan darah tinggi. Dampak yang ditimbulkannya menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hipertensi, merupakan salah satu faktor risiko yang paling berpengaruhi terhadap kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah. Tujuan penilitian ini diketahuinya Pengaruh terapi rendam kaki dengan air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Palasa Lambori. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian pre experiment dengan menggunakan pendekatan one group pre test-post test design. Populasi penelitian ini adalah semua penderita hypertensi di Desa Palasa Lambori pada tahun 2019 berjumlah 301 orang, dengan jumlah sampel yang mewakili 15 responden teknik pengambilan sampel meggunakan random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Pengaruh Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat dan Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Penurunan Tekanan darah pada Penderita Hipertensi. Hasil uji dari 15 responden setelah diberikan intervensi merendam kaki di air hangat dengan suhu 35-37C dalam 2 kali sehari selama 1 minggu bahwa sebagian besar tekanan darah responden sedang yaitu 10 responden (66,7%), responden dengan tekanan darah ringan yaitu 5 responden (33,3%) dan tekanan darah berat berumlah 1 responden (6,7%). Simpulan dalam penelitian ini yaitu ada Pengaruh terapi rendam kaki dengan air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Palasa Lambori Tahun 2020