Hubungan Penggunaan Diapers dengan Kemampuan Toilet Training pada Anak Usia Toddler di Desa Sausu Torono Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Mautong

Salah satu motorik kasar yang harus bisa dilakukan anak usia toddler adalah kemampuan toilet training untuk mengontrol dan melakukan Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK). Hasil wawancara diperoleh informasi yaitu anak berusia 3 tahun masih sulit mengtrol keinginannya untuk BAK dan BAB serta anak masih menggunakan diapers. Penggunaan diapers yang terlalu lama dan terus menerus salah satu penghambat anak untuk toilet training. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya hubungan penggunaan diapers dengan kemampuan Toilet Training pada anak usia toddler di Desa Sausu Torono. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif desain analitik dan pendekatan crosecional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua yang memiliki anak usia toddler sebanyak 100 orang. Besar sampel ditentukan dengan rumus Slovin yaitu 50 responden dengan teknik sampling adalah Purposive Sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Dengan variabel independen Penggunaan diapers dan variabel dependen kemampuan toilet training. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar anak rutin dalam penggunaan diapers sebanyak 26 responden (52,0%) dan Sebagian besar berhasil dalam toilet training sebanyak 30 responden (60,0%). Hasil uji analisis diperoleh P value = 0,008 (P<0,05) dapat disimpulkan adanya hubungan yang bermakna antara penggunaan diapers dengan kemampuan Toilet Training pada anak usia toddler di Desa Sausu Torono Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Mautong.