Analisis Pemberian Kompres Hangat Terhadap Kualitas Nyeri Pada Pasien LBP di Polik Saraf UPT RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah

Low Back Pain merupakan kondisi yang tidak nyaman disertai adanya keterbatasan aktivitas dan nyeri apabila melakukan pergerakan. Nyeri pada LBP dapat diatasi dengan pemberian kompres hangat akan tetapi perawat mengatakan bahwa selama merawat pasien dengan LBP tidak pernah melakukan pemberian kompres hangat. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya pengaruh pemberian kompres hangat terhadap kualitas nyeri pada pasien LBP di Polik Saraf UPT RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan pra eksperimental dan desain yang digunakan adalah one group pre test post test. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien LBP di Polik Saraf UPT RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Jumlah sampel pada penelitian ini menurut Roscoe yaitu penelitian ekperimen menggunakan 10 - 20 sampel sehingga jumlah sampel 10 orang. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pemberian kompres hangat terdapat 80% dengan rata-rata mean 5,20 dan setelah pemberian kompres hangat terdapat 60% mengalami nyeri ringan dengan rata-rata mean 2,90. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,000. Ini terlihat nilai p (probability) lebih kecil dari nilai p value = 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian kompres hangat terhadap kualitas nyeri pada pasien Low Back Pain (LBP). Saran bagi RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah agar meningkatkan pelayanan terutama dalam menurunkan kualitas nyeri pada pasien LBP melalui tindakan pemberian kompres hangat pada pasien dengan LBP