Hubungan Hardiness dengan Tingkat Stres Kerja pada Perawat IGD di RSUD Mokoyurli Buol

Hasil survei yang dilakukan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) tahun 2016, menunjukkan sekitar 50,9% perawat yang bekerja di empat provinsi di Indonesia mengalami stres kerja. Perawat sering mengalami pusing, lelah, tidak bisa istirahat karena beban kerja yang tinggi dan menyita waktu.Tujuan penilitian ini diketahuinya Hubungan Hardines dengan Tingkat Stres Kerja pada Perawat IGD di RSUD Mokoyurli Buol. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas dan terikat dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Populasi penelitian ini adalah semua perawat yang bertugas di RSUD Mokoyurli Buol. Sampel pada penelitian ini berjumlah 24 orang dengan teknik pengambilan sampel meggunakan Total sampling. Data dianalisis menggunakan uji ChiSquare di peroleh nilai Continuity Correction : 0,013 (p value> 0,05). Kesimpulan yang didapatkan ada Hubungan Hardines dengan Tingkat Stres Kerja pada Perawat IGD di RSUD Mokoyurli Buol. Saran bagi perawat yang bertugas di RSUD Mokoyurli Buol lebih intensif dalam melakukan pekerjaan, selain itu juga di perlukan pembagian shift kerja yang baik, serta peningkatan jumlah perawat membantu mengurangi kerja yang berlebihan, sehingga tidak menimbulkan stress pada perawat akibat dari dampak pada ketidak puasan pasien dan keluarga pada pelayanan yang ada di RSUD Mokoyurli Buol