Hubungan Beban Kerja dan Motivasi Kerja dengan Kinerja Petugas dalam Pencapaian Program di Puskesmas Baras II

Kinerja dalam suatu organisasi dilakukan oleh segenap sumber daya manuasia yang ada, baik pimpinan maupun tenaga kesehatan lainnya. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja tenaga kesehatan sifatnya bersal dari dalam diri manusia dan yang berasal dari luar diri manusia. Tujuan penelitian teranalsisinya hubungan beban kerja dan motivasi kerja dengan kinerja petugas dalam pencapaian program di Puskesmas Baras II. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 30 orang dengan teknik total sampling. Menggunakan instrumen penelitian kuesioner untuk variabel beban kerja, motivasi kerja dan kinerja. Variabel independen yaitu beban kerja dan motivasi kerja dan variabel dependen yaitu kinerja petugas. Analisis data menggunakan uji statistik chi square dan fishers exact test, nilai signifikan α ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara beban kerja dengan kinerja petugas dengan uji chi square didapatkan nilai p value = 0,524, serta tidak terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja petugas dengan uji Fisher’s Exact Test didapatkan nilai p value = 1,000. Simpulan dari penelitian ini diketahuinya hubungan antara beban kerja dan motivasi kerja dengan kinerja petugas dalam pencapaian program di Puskesmas Baras II. Disarankan pihak Puskesmas Baras II terus meningkatkan pelayanan dan pengembangan sumber daya manusia yang ada sehingga meningkatkan kualitas dan kuantitas petugas yang berada di Puskesmas Baras II serta melakukan perencanaan yang matang terhadap SDM yang ada dan terus memberikan dukungan kepada petugas yang ada dalam mengerjakan tugasnya.