Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kepatuhan Minum Tablet Fe Pada Remaja Putri DI SMAK GPID Palu

Masa remaja adalah masa pertumbuhan dan perubahan, yang bisa sangat unik. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi gizi remaja, antara lain anemia dan IMT yang rendah. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa prevalensi anemia pada remaja putri masih tinggi, dengan rata-rata hampir 88%. Ini tersebar tidak merata di seluruh wilayah, berkisar antara 40-88%. Sekitar 25-40% remaja putri di Asia Tenggara mengalami anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya hubungan pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan minum tablet Fe pada remaja putri di SMAK GPID Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan rancangan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi yang berada di SMAK GPID Palu jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 130 siswi yang berada di SMAK GPID Palu. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian dari dari 57 responden (64,9%) berpengetahuan baik. Hasil analisis bivariat dengan uji chi-square didapatkan nilai p menunjukkan angka 0,000. Oleh karena p value < 0,05, maka secara pengujian statistic terdapat hubungan antara pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan minum tablet Fe pada remaja putri di SMAK GPID Palu. Simpulan dari penelitian ini ada hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan minum tablet Fe pada remaja putri di SMAK GPID Palu. Saran bagi Remaja Putri di SMAK GPID Palu diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mencari informasi mengenai anemia. Kata kunci: Pengetahuan,Anemia, Kepatuhan, Tablet Fe Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kepatuhan Minum Tablet Fe Pada Remaja Putri Di SMAK GPID Palu