Pola Konsumsi, Aktivitas Fisik, Dan Kualitas Tidur Terhadap Kebugaran Jasmani Pada Atlet Sepak Bola Di Kota Palu

Kebugaran merupakan indikator dalam menentukan tingkat performa atlet. Atlet yang memiliki kebugaran jasmani baik dapat membantu dalam persaingan prestasi. Faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani di antaranya aktivitas fisik, tidur atau istirahat, dan asupan makan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pola konsumsi, aktivitas fisik, dan kualitas tidur terhadap kebugaran atlet sepak bola di Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan disain case-control, dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet sepak bola di Kota Palu yang berjumlah 120 atlet, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan Uji Chi Square dengan continuity correction. Hasil penelitian menunjukkan jumlah konsumsi energi, protein, lemak dan karbohidrat terhadap kebugaran jasmani atlit diperoleh masing- masing nilai p dengan OR yaitu, p=0,489 (2,078), p=0,005 (8,667), p=0,067 (3,927), p=0,377 (2,211). Selain itu, hasil uji Chi Square aktivitas fisik dan kualitas tidur terhadap kebugaran jasmani atlit diperoleh masing-masing nilai p dengan OR yaitu, p=0,000 (0,032), p=0,000 (70,000). Kesimpulan terdapat hubungan antara jumlah konsumsi protein, aktifitas fisik serta kualitas tidur terhadap kebugaran jasmani atlet. Tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah konsumsi energi, lemak, karbohidrat, dan frekuensi makanan terhadap kebugaran jasmani. Saran bagi atlet dapat dijadikan bahan kajian dalam menjaga kebugaran jasmani dengan memperhatikan kecukupan asupan, aktivitas fisik, dan kualitas tidur