Analisis Kandungan Protein Dan FE Pada Formulasi Nuget Berbahan Dasar Ikan Kembung, Tempe Dan Tepung Daun Kelor Sebagai Kudapan Alternatif Remaja Putri Anemia

Remaja memerlukan zat gizi yang cukup untuk masa pertumbuhan. Salah satu masalah gizi pada remaja adalah anemi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kandungan protein dan Fe pada formulasi terpilih nuget berbahan dasar ikan kembung, tempe dan tepung daun kelor sebagai kudapan alternatif remaja putri anemia. Metode penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), Uji organoleptik dilakukan pada 30 panelis semi terlatih. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 bulan juni sampai tanggal 23 juni 2023. Hasil penelitian ini terdapat tiga formulasi yang digunakan dengan tiga perbandingan F1 (ikan kembung 73% : tempe 6% : tepung daun kelor 3%) F2 (ikan kembung 73% : tempe 7% : tepung daun kelor 2%) F3 (ikan kembung 73% : tempe 8% : tepung daun kelor 1%), hasil penelitian ini menunjukan bahwa formulasi yang terpilih adalah F3 yaitu ikan kembung 73% : tempe 8% : tepung daun kelor 1%. Nuget dengan formulasi terpilih mengandung zat gizi seperti, protein 21,888% dan Fe 4,109% per 100 sudah sesuai dengan standar nasional Indonesia sebesar 20%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa nuget berbahan dasar ikan kembung, tempe dan tepung daun kelor telah memenuhi syarat mutu dan memberikan kontribusi pada makan selingan terhadap AKG remeja perempuan usia 16- 18 tahun. Berdasarkan penelitian ini, disarankan untuk mengonsumsi sebanyak 50 gram atau 10 potong nuget untuk dua kali penyajian dalam sehari agar dapat memenuhi kontribusi makanan selingan