Djailolo, Rukmiati (2023) Daya Terima Dan Kandungan Gizi Keripik Pisang Kelor Sebagai Alternatif Kudapan Sehat Pada Ibu Hamil. Undergraduate thesis, Universitas Widya Nusantara.
![[thumbnail of Bab1_Dp.pdf]](https://repository.uwn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab1_Dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Bab2-4.pdf]](https://repository.uwn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab2-4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (446kB)
![[thumbnail of Bab5.pdf]](https://repository.uwn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab5.pdf
Download (90kB)
![[thumbnail of Lamp.pdf]](https://repository.uwn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Lamp.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan menghadapi masalah gizi. Saat ini masih banyak ibu hamil di Indonesia yang sering mengalami masalah gizi khususnya gizi kurang seperti Kekurangan Energi Kronik (KEK). Prevalensi KEK di kota Palu pada Tahun 2022 terdapat 985 ibu hamil KEK (12,74%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima dan kandungan gizi keripik pisang kelor sebagai alternatif kudapan sehat pada ibu hamil. Metode penelitian ini adalah experimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2023 sampai tanggal 5 Juni 2023. Ada tiga formulasi yang digunakan dengan perbandingan puree pisang ambon dan tepung daun kelor pada F1 (95%:5%), F2 (90%:10%), dan F3 (85%:15%), berdasarkan uji organoleptik terhadap 30 orang panelis semi terlatih diperoleh formulasi yang terpilih adalah F1. Keripik tersebut mengandung zat gizi per 100 gram yaitu kadar air 6,966%, kadar abu 2,528%, kadar protein 9,188%, kadar lemak 19,958%, kadar karbohidrat 61,359% dan zat besi 2,038%. Disimpulkan bahwa keripik dengan penambahan puree pisang ambon dan tepung daun kelor telah memenuhi kebutuhan gizi sebagai konstribusi pada makanan selingan terhadap AKG perempuan usia 19-29 Tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini, perhitungan konstribusi zat gizi terhadap AKG perempuan 19-29 tahun yaitu energi sebesar 20,52%, protein 15,31%, lemak 30,70%, karbohidrat 17,04% dan zat besi 11,32% disarankan perempuan usia 19-29 tahun mengonsumsi keripik dengan penyajian 100g/hari yang terdiri dari 100 keping keripik untuk dikonsumsi 5 kali sehari, sedangkan pada ibu hamil dapat ditambahkan 10-20 gram atau ½ sampai 1 porsi keripik pada makanan selingan agar dapat memenuhi konstribusi makanan selingan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SKR23 RUK d |
Uncontrolled Keywords: | Ibu Hamil, Zat Gizi, Tepung Daun Kelor, Keripik |
Subjects: | 600 Teknologi, Ilmu Terapan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 613.2 Diet, Nutrisi, Gizi |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > Gizi |
Depositing User: | Perpus UWN |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 06:18 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 06:18 |
URI: | https://repository.uwn.ac.id/id/eprint/693 |