Daya Terima Dan Kandungan Gizi Crepes Substitusi Tepung Kacang Merah Dan Tepung Ubi Jalar Kuning Sebagai Alternatif Cemilan Anak Sekolah

Crepes merupakan panekuk tipis yang banyak dikonsumsi dan disukai oleh anak- anak hingga dewasa. Crepes dikonsumsi sebagai selingan yang dikonsumsi diantar rentang waktu makanan utama. Sebagai makanan selingan dapat menyumbangkan energi dan sebagai pengganti energi yang telah dikeluarka tubuh. Kacang merah dan ubi jalar kuning merupakan salah satu pangan lokal yang banyak dibudidayakan di Indonesia sehingga bisa dimanfaatkan sebagai bahan cemilan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan daya terima dan kandungan gizi crepes substitusi tepung kacang merah dan tepung ubi jalar kuning sebagai alternatif cemilan anak sekolah. Metode penelitian ini adalah experimental study menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Berdasarkan uji organoleptik, F1 merupakan formula crepes yang paling disukai, yaitu dengan penambahan tepung kacang merah 75% dan tepung ubi jalar kuning 25%. Perbedaan yang sangat signifikan terlihat pada penilaian warna, aroma, dan rasa (p < 0,05) yang artinya penambahan tepung kacang merah dan ubi jalar kuning berpengaruh terhadap daya terima, akan tetapi tekstur memiliki perbedaan yang tidak signifikan (p > 0,05) terhadap daya terima. Kandungan gizi formula terpilih (F1) per porsi adalah E = 407,35 Kkal L = 9,07 g, P = 11,27 g, dan K = 70,13 g. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa crepes hampir memenuhi syarat mutu SNI crackers. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk mengonsumsi sebanyak 100 gram crepes substitusi tepung kacang merah dan tepung ubi jalar kuning agar memenuhi kontribusi sekali makan selingan. Selain itu, diperlukan pengkajian lebih lanjut terutama dalam hal daya simpan untuk mengetahui lama umur simpan produk crepes.