Perilaku Merokok, Konsumsi Cairan Dan Persentase Lemak Tubuh Terhadap Kebugaran Jasmani Atlet Sepakbola Di Kota Palu

Atlet sepakbola memerlukan kondisi fisik dan kebugaran yang prima sebagai aspek terpenting dari kinerja dan performa atlet dalam sebuah pertandingan. Banyak penelitian sebelumnya yang mengaitkan kebugaran dengan berbagai faktor seperti perilaku merokok, konsumsi cairan, dan persentase lemak tubuh pada atlet bola basket, karate dan taekwondo. Namun, penelitian pada atlet sepakbola masih sangat terbatas. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara perilaku merokok, konsumsi cairan, dan persentase lemak tubuh dengan kebugaran jasmani pada atlet sepakbola di Kota Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet sepakbola di Kota Palu dengan jumlah sampel sebanyak 78 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian dari 78 responden sebagian besar memiliki perilaku merokok ringan sebanyak 50 orang (64,1%), memiliki konsumsi cairan kurang sebanyak 55 orang (70,5%), memiliki persentase lemak tubuh yang healthy sebanyak 65 orang (83,3%) dan memiliki kebugaran jasmani yang kurang sebanyak 32 orang (41%). Hasil uji Chi- Square antara perilaku merokok, konsumsi cairan dan persentase lemak tubuh dengan kebugaran jasmani diperoleh nilai p masing-masing yaitu 0,000 dan 0,353. Kesimpulannya ada hubungan perilaku merokok, konsumsi cairan dengan kebugaran dan tidak ada hubungan persentase lemak tubuh dengan kebugaran. Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan desain dan instrumen penelitian yang berbeda sehingga dapat menyempurnakan penelitian ini.