Pemanfaatan Kartu Menuju Sehat (KMS) Dan Kunjungan Posyandu Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan

Kartu Menuju Sehat (KMS) dan keaktifan ibu berkunjung ke posyandu sangat penting untuk memantau status gizi balita. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pemanfaatan Kartu Menuju Sehat (KMS) dan kunjungan posyandu dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Pantoloan. Jenis penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu dan balita yang berada di wilayah kerja Puskemas Pantoloan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 79 ibu dan balita dengan teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara clustere sampling. Analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji chisquare. Hasil penelitian menujukan bahwa tidak ada hubungan antara pemanfaatan Kartu Menuju Sehat dengan Panjang Badan menurut Umur (PB/U) dan Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) (p=0,823) serta Berat badan menurut panjang badan (BB/PB) dan Berat Badan menurut Tinggi Badan BB/TB (p=0,363). Kemudian untuk hubungan antara kunjungan posyandu dengan Panjang Badan menurut Umur (PB/U) dan Tinggi badan menurut Umur (TB/U) (p=0,914) dan Berat Badan menurut Panjang Badan (BB/PB) dan Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) (p=0,814). Saran peneliti bagi Puskesmas dapat mengembangkan terkait keaktifan ibu dalam berkunjung ke posyandu dengan cara melakukan media penyuluhan secara langsung atau menggunakan grup whastapp. Penyuluhan kepada ibu terkait pemanfaatan KMS dengan cara melakukan Emo Demo secara langsung tentang pemanfaatan KMS dan menyarankan kepada kader agar diberi tahu kepada ibu balita tidak lagi meninggalkan buku Kartu Ibu dan Anak (KIA) pada kader posyandu.