Hubungan Penggunaan Konrasepsi Depo Medrokxy Progesteron Acetat (DMPA) Terhadap Peningkata Berat Badan Di Puskesmas Pantoloan

Kontrasepsi depo medrokxy progesteron acetat (DMPA) merupakan metode kontrasepsi hormonal suntik yang hanya mengandung progesteron,memiliki angka kegagalan <1% pertahun,yang diberikan secara injeksi intramuskular setiap 3 bulan dengan dosis 150 mg. Namun dalam penggunaanya,DMPA ini memiliki beberapa efek samping seperti gangguan pola menstruasi dan penambahan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ‘‘hubungan penggunaan kontrasepsi DMPA dengan peningkatan berat badan. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pantoloan Kota Palu, pada bulan Juli sampai Agustus 2018. Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel adalah akseptor yang telah menggunakan kontrasepsi DMPA minimal empat kali, dengan jumlah 26 akseptor. Analisis data dilakukan secara bivariat dengan menggunakan uji T. Penggumpulan data menggunakan lembar observasi dengan cara wawancara. Hasil penelitian menunjukan 14 akseptor (53,8%) mengalami peningkatan berat badan. Rata-rata berat badan sebelum dan setelah menggunakan kontrasepsi DMPA adalah 49.81 kg dan 50.62 kg. Didapatkan p value =0.43>0,05 maka Ha ditolak dan Ho di terima sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antra peningkatan berat badan dan upaya penanganan yang dilakukan oleh akseptor KB suntik DMPA di puslkesmas pantoloan kota palu.