Efektifitas Pemberian Teknik Swaddling dan Side-stomach Terhadap Penurunan Nyeri pada Bayi Setelah Imunisasi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Baolan Kabupaten Toli-Toli

Dibimbing oleh ISMAWATI dan ARDIN S HENTU. Imunisasi yang diberi pada bayi dan balita melalui suntikan yang berulang akan menjadi sumber utama timbulnya nyeri. Menurut hasil observasi awal peneliti pada petugas posyandu di Puskesmas Baolan menyatakan bahwa mereka belum pernah menggunakan teknik swaddling dan side-stomach untuk menurunkan nyeri pada bayi ketika diimunisasi, melainkan petugas hanya memberikan obat penurun nyeri dan demam saja.Tujuan penelitian ini yaitu mengetahuiefektifitas pemberian teknik Swaddling dan Side-stomach terhadap penurunan nyeri pada bayi setelah imunisasi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Baolan Kabupaten Toli-Toli. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan desain pre eksperiment, dan menggunakan pendekatan one group pre test–post test design. Populasi pada penelitian ini yaitu semua bayi di Posyandu Anggrek Desa Buntuna Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Baolan Kabupaten Toli-Toli sebanyak 22 bayi. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 10 responden. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.Hasil penelitian menunjukkan terdapat efektivitas pemberian teknik swaddling dan side-stomach terhadap penurunan nyeri pada bayi setelah imunisasi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Baolan Kabupaten Toli-Toli, dengan nilaiP = 0,005. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat efektifitas pemberian teknik Swaddling dan Side-stomach terhadap penurunan nyeri pada bayi setelah imunisasi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Baolan Kabupaten Toli-Toli. Saran yaitu agar mensosialisasikan pada ibu mengenai teknik Swaddling dan Side-stomach dan menerapakn teknik tersebut pada bayi disetiap kegiatan imunisasi sebagai bentuk atraumatic care pada imunisasi untuk mengatasi nyeri pada bayi.