Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kekambuhan pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) di Ruangan Intermediate RSU Anutapura Palu

Penyakit kardiovaskuler menempati urutan pertama sebagai penyumbang terbesar yang angka kematian di dunia. World Health Organization (WHO) mencatat secara global sebanyak >17 % kematian disebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah. Penyakit gagal jantung kongestif / Congestive heart failure (CHF) merupakan penyakit tersering yang memerlukan perawatan kembali di rumah sakit meskipun pengobatan rawat jalan telah diberikan secara optimal. Faktor resiko penyebab kejadian rawat ulang penderita CHF diantaranya adalah riwayat hipertensi, derajat penyakit, kepatuhan terhadap program terapi dan keteraturan kunjungan ke klinik. Tujuan dalam penelitian yaitu mengidentifikasi faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi kekambuhan pada pasien CHF di ruangan Intermediate RSU Anutapura Palu. Jenis penelitian adalah kuantitatif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien CHF yang mengalami rawat inap ulang (kambuh) dan dirawat di ruangan Intermediate dengan jumlah 324 dan sampel pada penelitian ini berjumlah 23 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Variable independen penelitian ini yaitu riwayat hipertensi, derajat penyakit, kepatuhan terhadap program terapi dan keteraturan kunjungan ke klinik. Variable dependen yaitu kekambuhan CHF. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan riwayat hipertensi dengan kekambuhan pada pasien CHF dengan nilai P = 0,006 (p value ≤ 0,05). Ada hubungan derajat penyakit dengan kekambuhan pada pasien CHF dengan nilai P = 0,019 (p value ≤ 0,05). Ada hubungan kepatuhan terhadap program terapi dengan kekambuhan pada pasien CHF dengan nilai P = 0,013 (p value ≤ 0,05). Ada hubungan keteraturan kunjungan ke klinik dengan kekambuhan pada pasien CHF dengan nilai P = 0,039 (p value ≤ 0,05). Simpulan penelitian ini yaitu ada hubungan riwayat hipertensi, derajat penyakit, kepatuhan program terapi dan keteraturan kunjungan ke klinik dengan kekambuhan pada pasien CHF.