Hubungan Pemberian Personal Hygiene Terhadap Kepuasan Pasien Mobilisasi di Ruang Inap Teratai RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah

Kebersihan diri merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan perawat terhadap klien yang mengalami gangguan gerak dan kondisi fisik lemah. Praktik membantu individu dalam memenuhi kebutuhan hygiene mereka dapat mengembangkan hubungan pasien dan perawat serta memungkinkan praktisi yang terampil untuk mengkaji perkembangan pasien secara fisik dan mental. Peran yang tidak kalah penting adalah bahwa pemenuhan kebutuhan personal hygiene terkait perawatan kulit, rambut dan kuku meningkatkan perawatan kebersihan diri dan membantu pemulihan pasien. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pemberian Personal Hygiene Terhadap Kepuasan Pasien Imobilisasi Di Ruang Inap Teratai RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian ini Analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan variabel independen pemberian personal hygiene dan variabel dependen kepuasan pasien mobvilisasi. Populasi berjumlah 125 responden jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 responden pasien dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi square, Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar personal hygiene dilaksanakan 51,4%. Hasil analisis bivariat dengan chi square hasil uji Chi-square nilai p: 0,024 (p value > 0,05) Kesimpulan tidak ada hubungan Tindakan Personal Hygiene terhadap kepuasan pasien immobilisasi di Ruang Teratai RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Saran diharapkan dapat menambah informasi tentang personal hygiene terhadap kepuasan pasien imobilisasi di Ruang Inap Teratai RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah.