Hubungan Tingkat Ansietas Dengan Harga Diri (Self Esteem) Pada Orang Tua Dalam Merawat Anak Tunagrahita Di SLB ABCD Muhammadiyah Palu

Orang tua dalam merawat anak tunagrahita pasti akan menimbulkan kecemasan dan penurunan harga diri. Tingkat kecemasan orang tua pada anak tunagrahita dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya harga diri.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat ansietas dengan harga diri (self esteem) pada orang tua dalam merawat anak tunagrahita di SLB ABCD Muhammadiyah Palu. Jenis penelitian kuantitatif.Desain penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian 31 orang tua siswa siswi tunagrahita di SLB ABCD Muhammadiyah Palu, dengan teknik pengambilan sampel yaitutotal sampling. Variabel independen tingkat ansietas orang tua dan variabel dependen harga diri orang tua. Hasil penenilitian univariat sebagian besar responden orang tua yang tidak ada kecemasan berjumlah 25 responden (80,6%) dan sebagian besar responden orang tua yang memiliki harga diri rendah berjumlah 16 responden (51,6%). Uji statistik menggunakan uji Rank Spearman diperoleh nilai p 0,023 α (0,05) dengan hasil terdapat Hubungan Tingkat Ansietas Dengan Harga Diri Pada Orang Tua Dalam Merawat Anak Tunagrahita. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Terdapat Hubungan Tingkat Ansietas Dengan Harga diri Pada Orang Tua Dalam Merawat Anak Tunagrahita Di SLB ABCD Muhammadiyah Palu. Saran dari penelitian ini adalah orang tua senantiasa harus menerima dan tidak menolak keberadaan anak tunagrahita dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi agar dapat merawat anak tunagrahita dengan baik