Laporan Tugas Akhir Kebidanan Komprehensif Pada Ny “A” Giipia1 Dengan Gestasi 38 Minggu 5 Hari Di Puskesmas Tawaeli

Masa kehamilan, persalinan, nifas dan neonatus merupakan keadaan fisiologis yang kemungkinan dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Salah satu upaya yang dapat dilakukan bidan yaitu dengan menerapkan model asuhan kebidanan yang komprehensif atau berkelanjutan (Continuity of Care (CoC)). Berdasarkan data dari Word Health Organization(WHO) angka kematian bayi 29 per 100.000 kelahiran hidup. Dari hasil data Puskesmas Tawaeli tahun 2018 terjadi angka kematian bayi tercatat 2 orang karena BBLR. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan penatalaksanaan asuhan kebidanan standar Permenkes 938 yang mengeksplorasi secara mendalam tentang asuhan kebidanan komprehensif pada Ny”A” pada masa Hamil, INC, PNC, BBL, dan KB. Subjek penelitian yang diambil satu (1) orang Ny”A” umur 28 tahun, cara pengumpulan data anamnesa, observasi, pemeriksaan dan dokumentasi. Saat hamil Ny”A” UK 35 minggu 2 hari melakukan pemeriksaan di Puskesmas dan Posyandu, kunjungan rumah yang dilakukan peneliti sebanyak 3 kali, ibu tidak mengalalami keluhan pada trimester III ,dan di berikan tablet FE dan Klak 1x1/hari selama kehamilan, saat persalinan menggunakan 60 langkah APN, tidak terdapat robekan pada jalan lahir dan bayi lahir spontan letak belakang kepala dengan BB 2800 gram jenis kelamin laki–laki , masa nifas dilakukan kunjungan 3 kali dan tidak terdapat penyulit. Asuhan kebidanan pada bayi Ny”A” di lakukan secara normal dengan pemberian Vitamin K 1 jam setelah bayi lahir dan imunisasi HB0 1 jam setelah vitamin K, Ny”A” akseptor KB suntik 3 bulan, Asuhan kebidanan kompehensif dilakukan oleh peneliti di dampingi oleh bidan pendamping. Pelayanan komprehensif yang diberikan pada Ny”A” berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat dan sudah dievaluasi dengan baik, keadaan ibu dan bayi, sampai pemberian KB telah dilaksanakan dan dievaluasi mengikuti prosedur yang ada di Puskesmas Tawaeli. Sebaiknya peneliti dapat terus menerapkan manajemen dan asuhan pelayanan sesuai dengan standar Operasional prosedur yang telah dimiliki serta terus mengikuti kemajuan dan perkembangan dalam dunia kesehatan khususnya dunia kebidanan dalam peningkatan mutu pelayanan yang baik.