Analisis Kandungan Iodium Dalam Sediaan Sayur Kelor Santan Dan Bening

Usman, Astin (2023) Analisis Kandungan Iodium Dalam Sediaan Sayur Kelor Santan Dan Bening. Undergraduate thesis, Universitas Widya Nusantara.

[thumbnail of Bab1_Dp.pdf] Text
Bab1_Dp.pdf

Download (498kB)
[thumbnail of Bab2-4.pdf] Text
Bab2-4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (429kB)
[thumbnail of Bab5.pdf] Text
Bab5.pdf

Download (7kB)
[thumbnail of Lamp.pdf] Text
Lamp.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (644kB)

Abstract

Garam dapur iodium merupakan istilah yang digunakan untuk garam yang difortifikasi dengan iodium. Iodium ditambahkan dalam garam sebagai zat aditif atau suplemen dalam bentuk kalium iodat (KIO3) berupa larutan pada lapisan tipis garam sehingga dapat diperoleh dengan campuran yang merata. Sayur kelor dalam proses pengolahannya menggunakan garam iodium sebagai penyedap rasa. Selama proses pengolahan, iodium yang ditambahkan dalam bentuk garam iodium dimungkinkan mengalami perubahan atau kerusakan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis secara kualitatif dan kuantitatif kandungan iodium garam dapur dan mengidentifikasi pengaruh suhu dan lama pemasakan experimen sederhana dengan pendekatan sayur kelor bening dan sayur kelor santan. Jenis penelitian adalah analisis deskriptif semi kualitatif dan kuantitatif dengan analisis kandungan iodium dalam sayur kelor bening dan kelor santan pada variasi suhu 50OC, 80OC, dan 100OC. Kadar iodium tertinggi yang diperoleh pada variasi suhu ini dijadikan sebagai suhu optimum pada perlakuan lama pemasakan. Teknik analisis menggunakan teknik uji Titrasi. Anlisis data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan Software Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian menunjukkan kadar Iod sebagai KIO3 pada garam yang telah di uji titrasi sebesar0,122 ppm. Uji suhu optimum pada sayur kelor bening dengan suhu 100oC terdapat konsentrasi iodium sebesar 2,472 ppm, sedangkan pada sayur kelor santan pada suhu 50oC dengan kadar iodium sebesar 1,265 ppm. Dilanjutkan dengan variasi lama pemasakan optimum sayur kelor bening selama 15 menit dengan kadar iodium sebesar 4,148 ppm, sama halnya pada sayur kelor santan selama 15 menit dengan kadar iodium sebesar 3,69 ppm. Simpulan dari penelitian ini bahwa kandungan iodium dalam sayur kelor perlahan akan berkurang atau hilang jika proses pemasakan dengan suhu tinggi, cara penyimpanan, kelembaban, cahaya matahari dan waktu pemasakan yang lama. Saran dari penelitian ini sebaiknya garam ditambahkan setelah proses pemasakan sesuai kebutuhan agar masih terdapat kandungan iodiuhm dalam makanan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: SKR23 AST a
Uncontrolled Keywords: Kadungan Iodium, Sayur Kelor, Sayur Bening
Subjects: 600 Teknologi, Ilmu Terapan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 613.2 Diet, Nutrisi, Gizi
Divisions: Fakultas Kesehatan > Gizi
Depositing User: Perpus UWN
Date Deposited: 05 Sep 2024 08:19
Last Modified: 05 Sep 2024 08:19
URI: https://repository.uwn.ac.id/id/eprint/81

Actions (login required)

View Item
View Item