Hubungan Beban Kerja Fisik Dengan Terjadinya Stres Perawat Pada Pasa Masa Pandemi Covid-19 di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Undata Palu

Stres kerja merupakan isu global yang berpengaruh pada seluruh profesi termasuk profesi perawat negara maju maupun berkembang. Berdasarkan data Word Health Organization (WHO) sekitart 450 juta orang di dunia mengalami gangguan mental dan perilaku akibat stres kerja. Tahun 2019 di Sulawesi Tengah tercatat 11,6% perawat yang mengalami gangguan emosional akibat beban kerja. Salah satu faktor beban kerja yang dialami perawat di ruang IGD RSUD Undata Palu yaitu karena banyaknya jumlah kunjungan pasien yang masuk melebihi jumlah perawat yang ada di IGD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan beban kerja fisik dengan tingkat stres perawat pada pandemi Covid-19 di Ruang IGD Rumah Sakit Undata Palu. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode deskriptif analitik dengan prndekatan cross sectional, jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 35 perawat dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan variabel independen beban keja fisik dan variabel dependen dengan tingkat stres perawat di ruang IGD. Hasil penelitian ini menunjukan 40% responden perawat yang memiliki beban kerja fisik berat dan perawat yang mengalami stres (57,1%). Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square didapatkan nilai p-value 0,002 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan beban kerja fisik dengan tingkat stres perawat pada pandemi Covid-19 di Ruang IGD Rumah Sakit Undata Palu