Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Remaja Mengikuti Program Posyandu Remaja Di Desa Lena, Kecamatan PamonaUtara Kabupaten Poso

Pada data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) didapatkan bahwaada 28% remaja perempuan dan 24% remaja laki-laki usia 15-19 tahun minumminumanberalkohol, sedangkan pada penggunaan NAPZA ada 2,8%. Untukmelakukan pencegahannya dibutuhkan pelayanan kesehatan seperti posyanduremaja. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui faktor-faktor yangberhubungan dengan minat remaja mengikuti program posyandu remaja di DesaLena. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode analitik pendekatan crosssectional, jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 86 remaja dengan teknikpengambilan sampel Purposive Sampling. Analisa data menggunakan uji chisquare.Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan dari faktor-faktor sepertipengetahuan, dukungan keluarga, dan dukungan kader posyandu yang dibuktikandengan nilai p-value<0,05. Sedangkan untuk faktor yang tidak berhubunganadalah dukungan tokoh masyarakat, dibuktikan dengan nilai p-value>0,05.Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor pengetahuan, dukungan keluarga, dandukungan kader posyandu memiliki hubungan dengan minat remaja mengikutiposyandu, sedangkan faktor dukungan tokoh masyarakat tidak memiliki hubungandengan minat remaja mengikuti posyandu. Kemudian solusi yang dapat dilakukanyaitu dengan memberikan sosialisasi tentang pentingnya mengikuti posyanduremaja baik sosialisasi kepada masyarakat secara umum maupun secara khususbagi remaja itu sendiri