Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Spritual Dengan TingkatKecemasan pada Lansia Di Yayasan Al-Kautsar Kelurahan Pengawu Kecamatan Tatanga Palu

Lansia sangat rentan mengalami berbagai permasalahan dan persoalan yang munculbaik fisik maupun psikologis. Salah satu masalah psikologis yang sering terjadi padalansia adalah kecemasan. Sehingga pemenuhan kebutuhan spritual diperlukan lansiauntuk memberikan ketenangan dan kedamaian batin Ketika berhubungan dengantuhan seperti kebutuhan beribadah sesuai dengan keyakinan, dan kebutuhan untukmemenuhi kebutuhan-kebutuhan pribadi lansia. Tujuan penelitian ini untukmenganalisis hubungan pemenuhan kebutuhan spritual dengan tingkat kecemasanpada lansia di Yayasan al-kautsar kelurahan pengawu kecamatan tatanga palu. Jenispenelitian ini kuantitatif dengan metode observasional analitik dengan pendekatancross sectional, jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 117 lansia dan sampel54 dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji fisher exactdengan taraf � < � = 0,05, dengan variabel independen pemenuhan kebutuhanspritual dan variabel dependen tingkat kecemasan lansia di Yayasan al-kautsarkelurahan pengawu kecamatan tatangan palu. Hasil univariat menunjukkan sebagianbesar (63,0%) lansia pemenuhan kebutuhan spritual terpenuhi dan sebagian besar(85,2%) lansia tingkat kecemasan ringan. Hasil analisis bivariat denganmenggunakan uji fisher exact menunjukkan bahwa ada hubungan pemenuhankebutuhan spritual dengan tingkat kecemasan pada lansia dengan didapatkan nilai pvalue = 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan pemenuhankebutuhan spritual dengan tingkat kecemasan pada lansia di Yayasan al-kautsarkelurahan pengawu kecamatan tatanga palu