Pengaruh terapi rendaman air jahe hangat terhadap penurunan intensitasnyeri pada penderita gout arthritis di Desa Ogoansam Tahun

Gout Arthritis merupakan suatu keaadaan terjadinya penumpukan asam urat pada alirandarah sehingga menyebabkan pembengkakan atau rasa sakit pada persendian tubuh.seseorang yang menderita gout arthritis bila kadar asam urat melebihi dari batas normalakan mengakibatkan terjadinya gangguan sistem muskuloskeletal yang menyebabkannyeri. Rendaman air jahe hangat merupakan nonfarmakologis yang dapat menurunkanintensitas nyeri dengan cara merendam kaki untuk meredakan nyeri. Tujuan penelitian iniuntuk membuktikan pengaruh terapi rendaman air jahe hangat terhadap penurunanintensitas nyeri pada penderita Gout arthritis di Desa Ogoansam sebelum dan sesudahpemberian terapi. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif desain Pre – eksperimenmenggunakan rancangan One Grup Pre Test And Post Test Design. Populasi dalampenelitian ini berjumlah 78 orang dan sampel berjumlah 10 orang dengan teknikpengambilan sampel cluster sampling. Hasil penelitian dari 10 responden menggunakanuji Paired sampel t-test diperoleh nilai P=0,000 (P<0,05). Intensitas nyeri sebelumdiberikan Rendaman air jahe hangat adalah nyeri berat (60%), dan nyeri sedang (40%).sedangkan intensitas nyeri setelah Rendaman air jahe hangat adalah nyeri sedang (60%),nyeri ringan (30%) dan normal (10%). Kesimpulan ada pengaruh Rendaman air jahehangat terhadap penurunan intensitas nyeri pada penderita gout arthritis di desaOgoansam. Saran diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bhan dan masukan sebagaiinttervensi nonfarmakologis dalam penurunan nyeri.