Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Frekuensi Kekambuhan Pasien Skizofrenia Di Polik Jiwa Rumah Sakit Umum Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah

Kekambuhan pada skizofrenia menjadi tanda sebagai memburuknya gejala psikopatologi. Kekambuhan pada skizofrenia menjadi perhatian khusus untuk keluarga. Kekambuhan menyebabkan orang dengan skizofrenia tidak mampu bekerja (72%), direhospitalisasi (69%), melakukan percobaan bunuh diri (22%) dan dipasung (20%). Tujuan penilitian ini dianalisisnya Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Frekuensi Kekambuhan Pasien Skizofrenia di polik jiwa Rumah Sakit Umum Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional design. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga Pasien Skizofrenia di Polik Jiwa Rumah Sakit Umum Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah pada Tahun 2019 berjumlah 102 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 39 orang dengan teknik pengambilan sampel meggunakan Purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar responden dengan Dukungan Sosial Keluarga Pasien Skizofrenia baik sebanyak 22 orang (56,4%) dan Sebagian besar responden dengan kekambuhan < 2 kali berjumlah 33 orang (84,6%) dan kekambuhan > 2 kali berjumlah 6 responden (15,4%). Terdapat Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Frekuensi Kekambuhan Pasien Skizofrenia di polik jiwa Rumah Sakit Jiwa Madani Palu. Saran bagi petugas di polik jiwa Rumah Sakit Jiwa Madani Palu Berikan informasi lebih intensif kepada responden yang berkunjung di polik jiwa Rumah Sakit Umum Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah tentang pentingnya Dukungan Sosial Keluarga.